04 February 2011

Terlalu Banyak Menonton TV Penyebab Masalah Komunikasi Anak-anak

Senin, 31 Januari 2011 - 17:08 wib
Defanie Arianti - Okezone
LONDON - Anak-anak yang menghabiskan sebagian besar waktunya di depan televisi maupun komputer memiliki risiko lebih besar mengalami masalah komunikasi saat dewasa. Demikian hasil penelitian Communication Trust seperti dipublikasikan Daily Mail, Senin (31/1/2011).

Penemuan itu diperoleh melalui survey yang dilakukan Communication Trust terhadap 6.000 orang, termasuk 3.000 orangtua. Survei ini sendiri diadakan guna meluncurkan kampanye Hello, yaitu tahun komunikasi nasional.

Diketahui 16 persen orang dewasa dan 17 persen orangtua meyakini bahwa menghabiskan waktu terlalu banyak di hadapan televisi adalah salah satu penyebab utama kesulitan komunikasi dan bahasa. Satu dari tiga orangtua mengaku mereka pernah mengalami langsung, ataupun mencemaskan, kemampuan komunikasi anak-anak mereka.

Pihak Communication Trust mengklaim bahwa kesulitan berbicara dan bahasa dialami lebih dari satu juta anak-anak di Inggris, di mana penyebab utamanya adalah faktor genetik serta alasan-alasan biologis lainnya.

"Sepuluh persen anak-anak, atau 2 dari 3 siswa di setiap kelas di Inggris, memiliki kesulitan komunikasi akibat masalah biologis. Otak mereka tidak memproses bahasa dengan cara yang sama seperti anak-anak lain," jelas Jean Gross dari Communication Champion Inggris.

Pada studi yang berbeda, Ofsted melaporkan bahwa anak-anak mengalami kesulitan membaca dan menulis karena mereka tidak bisa berbicara atau mendengar dengan layak. Hal itu dikarenakan mereka tidak memiliki pola komunikasi yang baik di rumah.

Televisi yang menyala terus-menerus, suara bising dari kakak maupun adik, serta nada suara tinggi di rumah memiliki pengaruh besar terhadap kemampuan bahasa seorang anak, demikian klaim Ofsted.

http://techno.okezone.com/read/2011/01/31/56/419895/terlalu-banyak-menonton-tv-penyebab-masalah-komunikasi-anak-anak

No comments:

Post a Comment